Berpikir Benar, Berpikir Positif

24 Dec

Pikiran positif adalah pikiran yang dapat membangun dan memperkuat kepribadian atau karakter. Ini juga berarti bahwa kita bisa menjadi pribadi yang lebih matang, lebih berani menghadapi tantangan, dan melakukan hal-hal yang hebat. Pikiran positif tak akan membuat kita berhenti karena keterbatasan atau kelemahan kita, namun pikiran positif akan membuat kita mencari kekuatan kita hari demi hari.

Pascal pernah mengeluarkan kata-kata bijak yang kira-kira bunyinya seperti ini :

“Pikiran positif datang dari kepercayaan, pikiran negatif datang dari keragu-raguan; rasa takut yang benar adalah rasa takut yang digabungkan dengan harapan, karena itu lahir dari kepercayaan, serta kita berharap pada Tuhan yang kita yakini; sementara rasa takut yang salah digabungkan dengan keputusasaan, karena kita takut pada Tuhan; beberapa orang takut kehilangan-Nya, sementara yang lain takut mencarinya. “

Jadi kita tak perlu ragu-ragu akan kemampuan kita. Kita harus percaya pada kemampuan kita. Harga diri yang kita miliki seharusnya bisa membuat kita kuat dan terus berpikir positif. Kita juga seharusnya tak pantas untuk menjadikan ‘membuat alasan’ sebagai kebiasaan kita. Sikap seperti ini tak akan bisa membuat kita menjadi pemenang dalam kehidupan ini. Sikap seperti inilah yang akan membunuh ambisi, melemahkan kemauan, dan membahayakan diri kita sendiri.

Orang-orang yang terus-menerus dikelilingi oleh ketakutan tak tahu betapa banyaknya pikiran-pikiran negatif yang memengaruhi mereka tiap harinya. Mereka membatasi diri mereka sendiri dengan sugesti  bahwa keterbatasan mereka menghalangi mereka untuk sukses, dan mereka juga percaya bahwa diri mereka tidak berharga. Mereka tidak berpikir bagaimana caranya agar mereka sukses, tetapi mereka justru berpikir bagaiman mereka bisa gagal.

Pernahkan Anda mendengar tentang Washington Irving? Irving adalah seorang sastrawan Amerika yang terkenal dengan karyanya yang berjudul “The Legend of Sleepy Hollow”. Suatu ketika Washington Irving pernah diminta untuk memimpin suatu cara makan malam untuk kedatangan Charles Dickens, namun ia merasa bimbang dan yakin bahwa dirinya tak akan berhasil. Irving ditunjuk sebagai seorang pemimpin perjamuan, dan akhirnya ia menerima tugas tersebut.

Tapi Irving terus-menerus mengatakan bahwa dia takut jika dia akan gagal. Saat makan perjamuan tiba, Irving membuat pembukaan yang bagus, tapi dia tiba-tiba berhenti dan menutup pembicaraannya. Ketika dia duduk, dia berbisik kepada teman di sebelahnya, “Sudah saya bilang, saya pasti gagal, dan itu baru saja terjadi!”

Cara berpikir Irving tersebut adalah alasan mengapa ia gagal. Seandainya ia berpikir bahwa ia pasti bisa, buka pasti gagal, maka saya yakin kejadiannya tidak akan seperti itu.

Dalam membangun kebiasaan berpikir positif, dengan hanya melihat yang terbaik dalam dirimu dan orang lain, percaya bahwa Kamu mampu melakukan hal-hal besar, perlu ditekankan bahwa pikiran kita memang suatu hal yang akan menentukan keberhasilan kita. Apa yang Kamu lakukan kemarin menentukan  dirimu hari ini, dan apa yang Kamu lakukan hari ini akan menentukan jadi apa Kamu besok.

Coba tanyakan pertanyaan berikut : Apakah Kamu mendapat manfaat dari berpikir negatif? Apakah Kamu ingin memikirkan sesuatu yang akan menghambat diri Kamu untuk melakukan hal-hal hebat? Apakah Kamu menginginkan pikiran negatif yang pasti akan membawa ketidakpuasan, kesedihan, dan kegagalan?

Jika Kamu seperti saya, pasti pasti jawaban Kamu untuk semua pertanyaan tersebut adalah ‘tidak’. Namun jika Kamu tidak waspada, pikiran semacam itu akan menyelundup masuk ke dalam kepalamu. Cara yang terbaik untuk mencegahnya adalah dengan terus mengisi pikiran Kamu dengan pikiran positif, dengan berpikir bahwa Kamu adalah bagian dari ciptaan Tuhan yang hebat, yang punya kemungkinan tak terbatas, yang terus tumbuh baik secara mental maupun spiritual, serta terus berjalan menuju keberhasilan.

Memang tidak mudah untuk terus berpikir positif ketika keadaan kita berlawanan dengan mimpi-mimpi kita. Namun ketika kita membiasakan diri untuk terus berpikir positif, maka kebiasaan tersebut akan menjadi suatu daya tarik bagi kita. Pikiran baik kita lama-kelamaan akan menjadi pikiran besar, sehingga kita akan bisa melakukan hal-hal yang kelihatannya mustahil.

Dalm buku digitalnya yang berjudul “Guaranteed Succes Thinking”, jim Ewards mencontohkan bahwa kebiasaan berpikir kita bisa diibaratkan dengan bagaimana kita merawat sebuah taman. Benih tanaman adalah pikiran kita, dan bagaimana tukang kebun bekerja diibaratkan sebagai tindakan kita.

Kita, sebagai tukang kebun, harus selalu merawat benih yang ditanam dengan baik. Kita harus membersihkan taman dari kotoran, dan menyingkirkan rerumputan yang liar yang tumbuh. Kasus ini sama seperti pikiran, yaitu kita harus menyingkirkan hal-hal negatif yang ada dalam kepala kita. Jika kita bisa terus menjaganya, maka suatu saat nanti kita pasti akan mendapat hasil yang kita inginkan, yaitu bunga atatu buah yang manis dari hasil kerja keras kita.

Oleh karena itu, Kamu gak boleh meremehkan pikiran yang ada dalam kepalamu sejak Kamu bangun tidur. Pikiran positif kietika kamu mengawali hari akan dapat mengubah rasa takut menjadi keberanian. Pikiran tersebut dapat menggerakkan Kamu untuk berbuat hal-hal besar.

Berpikir positif sangatlah penting diterapkan dalam hidup, karena pikiran tersebut dapat memengaruhi Kamu untuk melakukan hal-hal yang tepat. Ada banyak orang yang salah mengambil profesi atau bisnis karena mereka tidak berpikir dengan matang dan positif. Mereka tidak bisa membuat pilihan yang tepat bagi hidup mereka.

Sidney Smith pernah berkata:

“Jika kita mengibaratkan profesi dalam hidup sebagai lubang di sebuah meja, ada yang bundar, kotak, dan bujur sangkar; dan manusia sebagai potongan kayu yang bentuknya sesuai lubang tersebut, maka pada umumnya kita menemukan bahwa orang-orang yang berbentuk segitiga masuk ke dalam lubang yang kotak, yang bujur sangkar masuk ke lubang segitiga, sementara yang kotak memaksakan diri untuk masuk ke lubang yang bundar.“

Kalimat Inspiratif

Untuk bisa terus berpikir positif, Kamu bisa mencermati kutipan-kutipan atau kalimat-kalimat bijak dan inspiratif dari orang-orang ternama untuk menyegarkan pikiran Kamu. Kamu bisa melihatnya di situs-situs semacam WikiQuote.org

Contohnya:

“Mereka bisa menaklukkan apapun yang mereka percaya bisa taklukkan.”

–John Dryden

“Pengetahuan menjadi pengetahuan sejati bila diperoleh dengan usaha pemikiran, bukan ingatan.”

–Leo Tolstoy

“Mereka yang tak tau bagaimana melawan kekhawatiran akan mati muda.”

–Alexis Carrel

“Jika saya memberi Anda satu sen, maka Anda akan menjadi lebih kaya satu sen, dan saya akan lebih miskin satus sen. Tapi jika saya memberi Anda sebuah ide, Anda akan punya ide baru, tapi saya juga masih memilikinya.”

–Albert Einstein

“Harapan melihat yang tak terlihat mata, merasakan yang tak bisa diraba, dan meraih hal yang tidak mungkin.”

–Charles Caleb Colton

Kalimat-kalimat tersebut akan memberi Kamu energi untuk melakukan hal-hal besar. Pikiran Kamu yang telah terisi dengan hal-hal positif semacam itu juga akan bisa membangun karakter sekaligus mengubah nasibmu. Mengetahui bahwa pikiran kita mempunyai andil besar dalam hidup kita, maka sudah seharusnya kita tidak menyia-nyiakannya.

Fokus pada Kelebihan

Orang yang berpikir positif akan mempunyai alasan untuk merasa bangga pada diri mereka sendiri, dan mereka akan bisa menjalani hidup dengan lebih bersemangat. Tak ada kekurangan, keterbatasan, kebimbangan, atau rasa takut, karena mereka menjadikannya sebuah kekuatan. Mereka telah terbiasa untuk bersikap selektif dalam berpikir, yaitu menerima pikiran positif dan membuang pikiran negatif.

Seperti yang telah diuatarakan tadi, pikiran positif juga dapat mmbangun karakter. Sebaiknya, pikiran negatif akan membawa kehancuran yang tidak menghasilkan apapun kecuali rasa takut, keputusasaan, dan kegagalan yang sangat menyakitkan. Jika Kamu berpikir positif, maka Kamu adalah orang optimis yang tidak akan fokus pada keburukan diri sendiri ataupun orang lain.

Bagaimana seseorang bisa menghilangkan pikiran negatif dalam  hidupnya? Melakukan afirmasi seperti “Saya tidak takut,” “Saya bukan orang lemah,” atau “Saya bukan orang gagal” saja tidak cukup. Mengapa? Karena fokus pada hal positif akan lebih konstuktif. Maka kamu perlu menghindari kata-kata negatif seperti “takut”, “lemah”, dan “gagal”. Katakan saja “Saya percaya diri”, “Saya kuat”, “Saya sukses”, dan seterusnya. Lakukan afirmasi ini dengan penuh semangat dan keyakinan.

Namun Kamu harus ingat bahwa afirmasi harus diikuti dengan perbuatan nyata. Seseorang bisa saja terus duduk di belakang meja dan terus menekankan bahwa dia adalah orang sukses, tapi jika dia tak melakukan apa-apa, pada akhirnya sukses yak akan dapat diraih. Ketika kamu berkata “Saya berani”, maka kamu harus mendemonstrasikannya dalam kehidupan nyata. Meyakini dan memercayai apa yang Kamu afirmasikan itu tidaklah cukup, melainkan kamu juga harus mempraktikannya.

Cara lain adalah dengan memfokuskan diri pada potensi Kamu. Mulailah dengan membuat penilain yang jujur tentang kemampuan diri Kamu sendiri. Namun, Kamu harus fokuskan pada hal-hal yang bisa Kamu lakukan. Jangan fokus pada hal negatif, yaitu kelemahan Kamu. Sekali lagi, fokuskan pada apa yang bisa Kamu lakukan, fokuslah pada potensimu.

Jadi, bisakah kamu melihat perbedaannya? Jika Kamu hanya memikirkan kelemahan, berarti Kamu membiarkan kelemahan tersebut menentukan hasil yang akan Kamu dapatkan.

Akhir kata, teruslah berpikir positif, karena “Keberanian sejati timbul dari kesabaran yang terus-menerus”. Marilah kita mengarahkan pikiran kita pada hal-hal besar dan inspiratif. Mari kita mencapai inspirasi, sehingga pikiran besar dari orang lain bisa menjadi milik kita, sehingga kita bisa hidup dengan potensi kita yang sebesar-besarnya.

 

2 Responses to “Berpikir Benar, Berpikir Positif”

  1. enjay1992 December 29, 2010 at 00:03 #

    link balik ya.. http://personalitytrinurjayanti.wordpress.com/

    • nersfy December 29, 2010 at 06:10 #

      oke.. 🙂

Leave a comment